Wednesday, July 17, 2013

AJAIBNYA KEKEBALAN TUBUH KITA

Setiap manusia dilahirkan dalam keadaan lemah dan tidak berdaya. Tanpa kasih sayang dan pemeliharaan Allah ‘Azza wa Jalla tidak mungkin manusia bisa eksis di dunia. Pertanyaannya, seluas apakah kasih sayang dan pemeliharaan Allah itu? Maka jawabnya, sangat luas dan amat beragam! Kasih sayang ibu, bapak, termasuk pula kasih sayang dan perhatian orang-orang di sekitar hanyalah “secuil” wujud kasih sayang dan pemeliharaan Allah kepada manusia. Ada berbagai macam bentuk kasih sayang dan pemeliharaan lain dari Allah SWT untuk menjaga sosok manusia sebagai salah satu masterpiece-Nya di dunia sehingga dapat bertahan hidup sampai waktu yang telah ditentukan.
Salah satunya yang sangat menakjubkan adalah hadirnya sistem pertahanan tubuh untuk menangkal unsur-unsur yang dapat merusak. Allah SWT telah menciptakan sebuah benteng yang sangat tangguh untuk melindungi manusia dari berbagai bahaya yang mengancam dirinya, meskipun sebagian dari kita seringkali tidak menyadarinya.

Sistem perlindungan tubuh ini biasa disebut dengan sistem kekebalan tubuh atau sistem imun. Ia memiliki cara kerja yang amat cerdas. Ia mampu mengenali berbagai macam zat, baik yang bermanfaat maupun yang merusak tubuh, sepanjang waktu. Apabila tubuh diserang oleh sesuatu yang tidak baik dan berpotensi merusak, sistem imun langsung merekam dan menganalisisnya kemudian mengirimkan sinyal untuk membentuk dan membangun mekanisme perlawanan yang sungguh canggih.
Sistem pertahanan tubuh senantiasa bekerja bahu-membahu tanpa henti. Ia tidak mengenal jam istirahat juga tidak terpengaruh siang dan malam ataupun tidur dan terjaga. Apabila satu unsur sistem imun tidak mampu menghadang serbuan musuh, ia langsung diganti oleh unsur lain tanpa menunggu perintah. Mereka akan mempertahankan tubuh secara berlapis-lapis, mulai dari sistem pertahanan paling depan atau paling luar seperti air liur, air mata, bulu hidung, kulit, selaput lendir, dan lainnya sampai sistem imun paling spesifik yang terdapat di dalam sel-sel tubuh. Mereka bekerja tanpa lelah untuk mencegah masuknya invasi unsur asing ke dalam tubuh, mulai dari bahan-bahan dari luar semacam polutan, alergen, bakteri, virus, hingga gangguan yang muncul secara internal seperti perubahan sel, sisa metabolisme, antibodi yang desersi dan sebagainya.
Tidak terbayangkan apa yang terjadi pada tubuh seseorang apabila sistem ini berhenti bekerja. Perlahan namun pasti, ia akan binasa. Mungkin kita pernah mendengar kisah seorang bocah dari Texas Amerika Serikat. Sebelum ia lahir, diketahui bahwa sistem kekebalan tubuhnya tidak sempurna. David, nama bocah ini, bermasalah pada sumsum tulang belakang sehingga tidak bisa memproduksi limfosit. Padahal limfosit merupakan bagian dari prajurit siap tempur dalam mempertahankan tubuh terhadap berbagai serangan bakteri, virus, dan penyakit yang mencoba masuk ke dalam tubuh melalui makanan, saluran pernapasan, ataupun lingkungan sekitar. Ia pun dilahirkan dengan operasi caesar yang steril, hidup dalam ruangan steril, menghirup udara steril, meminum air steril, dan memakan makanan steril. Namun tanpa perlindungan sistem kekebalan tubuh David hanya mampu bertahan selama 12 tahun, setelah mengalami kegagalan transplantasi sumsum tulang dari kakaknya.
Ilustrasi ini memperjelas peran penting sistem kekebalan bagi daya tahan tubuh manusia. Sebuah sistem yang telah dianugerahkan oleh Sang Pencipta kepada kita semenjak masih dalam kandungan. Sebuah sistem yang membuktikan betapa berkuasanya dan betapa sayangnya Allah kepada kita semua.
Semoga kita bisa lebih memahami siapa diri kita sebenarnya, juga siapa Tuhan yang telah menciptakan semua keajaiban itu. Dengan pemahaman itu diharapkan kita dapat menjadi hamba yang pandai bersyukur. Cara terbaik mensyukuri anugerah Allah itu adalah dengan menjaga baik-baik sistem kekebalan tubuh kita. Penjagaan sistem kekebalan tubuh, atau pemulihan bagi yang terlanjur rusak dan terganggu, dapat dilakukan dengan konsumsi probiotik dan prebiotik secara teratur. Maka minum BioTerra berarti mensyukuri keajaiban sistem kekebalan yang Allah berikan pada kita.
--Disadur dan diadaptasi dari tulisan Tauhid Nur Azhar dalam buku Misteri Laskar Imun.

No comments:

Post a Comment