Tuesday, July 30, 2013

Kendalikan Kolesterol Anda

Kolesterol adalah  suatu  unsur  lemak jenis  sterol  (zoosterol)  di dalam  darah  yang dibentuk  oleh  hati dan  ditemukan di  setiap sel tubuh;  berfungsi  antara  lain untuk membangun dinding  sel,  pembentukan  hormon dan empedu.  Sebenarnya  tubuh  kita  sudah  memproduksi  sendiri   kolesterol, tetapi asupan makanan  yang  kita  konsumsi  setiap  hari  membuat kadarnya  di dalam  darah  menjadi tinggi. Makanan  dengan  kadar  kolesterol  tinggi antara  lain  kuning telur,  cumi,  udang,  kepiting,  air susu dan jaringan  hewan  (jeroan).
Setiap hari kadar  normal kolesterol  yang  dibutuhkan oleh tubuh tidak lebih dari 200 mg/hari, dianjurkan agar jumlah kolesterol dalam tubuh tidak berlebihan. Kolesterol merupakan bagian lemak  yang  cenderung menempel di dinding pembuluh darah yang dalam jangka waktu lama akan menyebabkan  penyempitan pembuluh darah, sehingga menyebabkan tekanan darah meningkat dan bisa berlanjut menimbulkan  penyakit jantung bahkan stroke. Karena itu  kolesterol  yang tinggi  merupakan    momok  bagi  dunia  kesehatan saat  ini, sehingga  ia sering  disebut  sebagai “silent killer”.

Ada  dua  jenis kolesterol, yaitu :
LDL (low Density Lipoprotein) atau  biasa disebut “kolesterol jahat” karena menyebabkan  pengendapan pada dinding  pembuluh  darah karena LDL akan disimpan di dinding arteri  yang  kemudian hal  ini  disebut plaques.  Plaques ini akan menyebabkan  dinding  arteri menjadi sempit  dan dapat menyumbat pembuluh darah, keadaan ini biasa disebut aterosklerosis. Apabila plaques ini  menyumbat  aliran darah yang menuju jantung maka terjadilah  serangan jantung, tetapi jika menyumbat aliran darah menuju  ke otak  dapat  menyebabkan stroke.
2.  HDL (High  Density  Lipoprotein) yang  disebut  ‘kolesterol baik” karena  ia akan membawa      kolesterol dari pembuluh darah ke hati untuk dipecahkan dan dikeluarkan Untuk memperbaiki / menurunkan kadar kolesterol saat ini sudah banyak dikenal  berbagai macam obat di dunia farmasi, tetapi sesungguhnya pengobatan paling  tepat dan aman adalah mengatur / mengubah pola makan yang  secara  fungsional dapat membantu menurunkan kolesterol seperti : mengkonsumsi makanan kaya serat, memilih susu rendah lemak, meningkatkan aktivitas fisik / olahraga secara teratur, menjaga berat badan ideal dan mengurangi berat badan bagi yang kegemukan serta menjaga atau mengelola gaya hidup sehat seperti berhenti  merokok.
Sudah  banyak penelitian dilakukan dan menunjukkan bahwa asupan probiotik dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.  Lactobacillus sp. dan Bifidobacterium,   adalah bakteri asam laktat yang sudah lazim dan terbukti secara ilmiah dapat  menghasilkan enzim BSH (Bile Salt Hydrolase). Enzim tersebut menghasilkan asam empedu terdekonjugasi dalam bentuk asam kolat bebas yang mana di dalam usus halus,  bentuk ini kurang diserap  dibandingkan bentuk asam empedu terkonjugasi. Hal ini menyebabkan  asak  empedu  yang kembali  ke hati menjadi  berkurang dan terbuang bersamaan feses.  Sebagai konsekuensinya, diperlukan semakin banyak kolesterol yang digunakan untuk mensintesis garam empedu lagi, terjadilah pengurangan  kadar  kolesterol. Di dalam usus  kecil bakteri menyerap sejumlah kolesterol  ke  dalam selnya untuk  proses pertumbuhan,  akibatnya jumlah kolesterol dalam darah berkurang.
BIOTERRA merupakan salah satu produk herbal multiprobiotik yang telah melakukan kerjasama dengan SEKOLAH FARMASI – INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG untuk melakukan penelitian / uji pra klinis tentang efek anti hiperlipidemia. Hewan yang digunakan adalah tikus  Wistar jantan usia  2 bulan dengan hasil penelitian bahwa produk BIOTERRA dapat menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, LDL  yang bermakna secara statistik.
BIOTERRA mengandung multiprobiotik (bakteri atau mikroba yang bermanfaat bagi kesehatan, antara lain Lactobacillus sp) dan prebiotik yang merupakan makanan bagi bakteri-bakteri probiotik. Dengan teknologi mikrobiologi modern dan keberadaan prebiotik menghasilkan kandungan Lactobacillus sp dalam BIOTERRA selalu dalam jumlah banyak dan stabil sehingga tetap bisa masuk ke dalam tubuh dan tetap bermanfaat bagi kesehatan.

No comments:

Post a Comment