Penyakit yang paling sering kita alami adalah flu atau influenza. Ada yang setiap tahun mengalaminya, ada yang beberapa bulan sekali, bahkan ada yang lebih sering daripada itu. Penyebab flu pun beragam, bisa karena perubahan cuaca, kelelahan, atau yang paling sering tertular dari orang lain. Yang jelas, kita terjangkiti flu apabila daya tahan tubuh kita lemah.
Kendati kerap dianggap penyakit ringan, flu tetaplah suatu hal yang tidak menyenangkan. Flu dapat mengganggu kinerja dan aktivitas. Terlebih lagi bila flu disertai demam, batuk, atau sakit lainnya. Bahkan seiring bertambahnya waktu, virus-virus flu bermutasi menimbulkan berbagai varian penyakit flu yang membahayakan.
Nah, apa sebenarnya flu? Bagaimana melindungi diri darinya? Dan bagaimana mengatasinya? Simak penjelasannya dalam artikel ini.
Faktor Terjadi Flu
Influenza merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus RNA dari famili Orthomyxoviridae. Flu menyerang ketika ketahanan tubuh sedang tidak baik, terutama di musim hujan.
Influenza terjadi karena infeksi virus akut di saluran pernapasan. Terjadinya secara epidemik maupun pandemik. Hal ini ditandai dengan inflamasi atau radang pada mukosa hidung, faring, dan konjungtiva. Flu disertai pula oleh sakit kepala, sakit pada otot, sakit tenggorokan, batuk, demam, menggigil, dan lemas.
Penularan Flu
Biasanya virus penyebab flu menular melalui air liur yang sudah terinfeksi. Cara penularannya bisa dari batuk atau bersin, atau media lainnya. Pada orang dewasa, infeksi menyerang sejak satu hari sebelum timbulnya gelaja flu hingga lima hari setelah mulainya penyakit ini. Sedangkan anak-anak dapat menyebarkan virus ini sampai lebih dari sepuluh hari.
Gejala Flu
Gejala flu yang paling umum adalah demam, menggigil, nyeri tenggorokan, nyeri otot, nyeri kepala berat, batuk, kelelahan, berat nafas, dan secara umum tubuh terasa amat tidak nyaman. Ciri khas flu adalah tampak gangguan pernapasan secara mendadak seperti panas tinggi dan hidung tersumbat.
Tahapan gejala flu biasanya bermula dari tenggorokan, kemudian ke kepala, lalu ke dada. Tetapi tahapan ini tidak musti berurutan. Bisa saja ada yang terkena pada bagian kepala lebih dulu, atau lainnya.
Pada beberapa kasus, influenza juga disertai dengan batuk, mual, dan muntah. Bahkan untuk kasus berat biasanya pasien juga mengalami diare. Bagi sebagian orang yang sebelumnya sudah memiliki gangguan paru dan jantung, flu dapat menimbulkan penyakit radang paru-paru sekunder.
Kiat Mencegah dan Mengatasi Flu
Mencegah dan mengatasi flu dapat dilakukan dengan upaya-upaya berikut:
1. Menjaga kebersihan tangan dengan senantiasa mencucinya sebelum makan, bahkan lebih sering lebih baik.
2. Menjaga ketahanan tubuh dengan konsumsi makanan sehat dan bergizi terutama buah-buahan dan sayuran, olahraga teratur, cukup istirahat, serta rutin konsumsi probiotik.
3. Banyak minum air putih karena dapat mendorong dan membuang racun serta virus dari dalam tubuh.
Peran Probiotik Mengatasi Flu
Menurut studi yang dilakukan di University of Medicine and Dentistry of New Jersey – School of Health Related Professions (UMDNJ – SHRP), suplemen probiotik dapat membantu mengurangi gejala flu dan infeksi pernapasan sebesar 34 persen. Demikian kesimpulan penelitian yang dikutip di situs Zeenews.
Mikroorganisme probiotik dapat menambah sistem kekebalan tubuh dengan mengurangi reaksi tubuh pada respon inflamasi.
Probiotik? Pastikan Bioterra!
Sebagai ramuan unik yang mengandung probiotik dan prebiotik serta dipadukan dengan beberapa jenis herbal, Bioterra memiliki dampak ampuh untuk mengatasi influenza. Dengan konsumsi Bioterra, insya Allah hidup sehat dapat dicapai, serta penyakit flu yang selama ini menghantui dapat teratasi dengan baik.
No comments:
Post a Comment