Saturday, July 6, 2013

KEAJAIBAN SEL DARAH PUTIH

Manfaat Sel Darah Putih
Sel darah putih, disebut juga leukosit, merupakan unit sistem pertahanan tubuh yang bergerak aktif. Sel darah putih sebagian besar dibentuk di sumsum tulang dan sebagian lagi di jaringan limfa. Setelah dibentuk, sel-sel darah putih diangkut dalam darah menuju bagian tubuh yang membutuhkan. Sel-sel darah putih secara khusus dikirim menuju daerah yang mengalami infeksi dan peradangan.
Sel darah putih ibarat serdadu penjaga tubuh dari serangan musuh. Jika seseorang terluka, sel darah putih akan berkumpul di bagian yang terkena luka, agar tidak ada kuman penyakit yang masuk melalui luka itu. Fungsi tersebut didukung oleh kemampuan leukosit untuk bergerak secara amoebid (seperti amoeba) dan sifat fagositosisnya (sifat memangsa dan memakan). Jika ada kuman masuk, maka leukosit segera melawannya. Dapat dipastikan terjadi pertarungan antara kuman dengan sel darah putih ketika tubuh bagian luar maupun dalam terkena luka, peradangan, atau infeksi. Proses perlawanan leukosit terhadap kondisi infeksi dikenal sebagai fagositosis, dimana leukosit menyelubungi kuman dan organisme asing lalu menghancurkannya.
Sel darah putih juga membantu produksi, transportasi dan distribusi antibodi dalam rangka membangun sistem kekebalan tubuh. Ketika terjadi infeksi akut, sel-sel darah putih memproduksi colony stimulating factor (CSF) yang selanjutnya merangsang sumsum tulang untuk meningkatkan produksi leukosit. Produksi dalam kondisi infeksi akut ini bisa dua kali lipat dalam beberapa jam. Dengan demikian, tingginya jumlah sel darah putih dapat mengindikasikan adanya infeksi, peradangan, trauma, kerusakan jaringan, penggunaan obat atau suplemen tertentu seperti kortikosteroid, antibiotik, obat anti kejang, obat anti alergi, penyakit sumsum tulang kronis seperti gangguan myeloproliferative, leukemia akut, serta penyakit divertikular.
Secara umum cara kerja leukosit adalah mengepung daerah yang terkena infeksi atau cidera, menangkap organisme berbahaya dan menghancurkannya, menyingkirkan kotoran, serpihan dan lainnya. Leukosit bertindak sebagai granulosit yang memiliki enzim untuk memecah protein sehingga dapat merusak jaringan organisme berbahaya lalu menghancurkan dan membuangnya. Dengan cara ini, jaringan yang sakit atau terluka dapat dibuang lalu diganti jaringan baru yang baik sehingga penyembuhan organ tubuh menjadi mungkin.

Arti Negatif Berlebihannya Jumlah Leukosit
Namun demikian, tingginya jumlah sel darah putih tidak selalu menunjukkan indikasi bagus dalam upaya perlawanan terhadap infeksi. Berlebihnya kadar leukosit bisa mengindikasikan kondisi negatif sebab tidak semua sel darah putih layak disebut normal. Terlebih lagi itu bisa berarti ada peradangan sangat hebat atau kronis. Dalam jumlahnya melebihi batas normal, kebanyakan sel darah putih tidak berfungsi dengan semestinya. Kondisi ini disebut leukemia atau leukositosis. Jika berlangsung terus, jumlah sel darah putih abnormal ini akan menumpuk dan berbalik menyerang fungsi organ tubuh. Gejala leukemia antara lain demam, mudah lelah, kehilangan berat badan secara drastis, mudah berdarah. Bisa juga tersengal-sengal, ada rasa sakit pada tulang, dan berkeringat sangat banyak terutama di malam hari.

Pengendali Leukosit Alami
Kadar sel darah putih atau leukosit yang terlalu tinggi bisa mengindikasikan empat hal penting: (1) naiknya produksi leukosit guna melawan infeksi, (2) reaksi terhadap obat, (3) penyakit sumsum tulang sehingga produksi leukosit menjadi abnormal, (4) gangguan sistem imun. Tingginya angka leukosit dipicu secara spesifik oleh hal-hal berikut: leukemia limfolistik akut, leukemia myologonous akut, alergi parah, obat kortikosteroid dan epinefrin, campak, infeksi bakteri, infeksi virus, rematoid artritis, penyakit TBC, batuk rejan, kerusakan jaringan misal akibat luka bakar, stress psikis dan fisik, serta merokok.
Untuk itu, pengendalian terhadap jumlah leukosit agar tak melampaui ambang batas, diperlukan. Berbagai pengobatan bisa dilakukan untuk menurunkan leukosit tinggi, salah satunya dengan herbal yang banyak memiliki kandungan antioksidan melebihi vitamin C dan E, serta kaya akan mineral, vitamin dan nutrisi. BioTerra merupakan suplemen herbal probiotik yang kaya akan kandungan-kandungan tersebut. Secara spesifik, untuk mengendalikan jumlah leukosit, disarankan menggunakan BioTerra Platinum. Karena selain mengandung probiotik Lactobacillus Sp., Bifidobacterium, dan Staphylococcus Thermophillus yang memadai untuk memulihkan sistem imun dan membuang racun, BioTerra Platinum juga dibuat dari ekstrak kulit manggis yang memiliki kandungan antioksidan, mineral, vitamin, dan nutrisi tinggi.
Antioksidan dalam BioTerra Platinum akan bekerja mengatasi sumber masalah penyebab leukosit tinggi. Jika leukosit tinggi disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus, maka probiotik dan kandungan kulit manggis dalam BioTerra Platinum akan bekerja menekan dan memusnahkan bakteri dan virus tersebut. Jika leukosit tinggi disebabkan oleh reaksi terhadap obat, maka konsumsi BioTerra Platinum akan mereduksi efek negatif obat. Jika leukosit tinggi disebabkan oleh penyakit sumsum tulang, maka konsumsi BioTerra Platinum akan memperbaiki fungsi sumsum tulang sehingga produksi leukosit kembali normal. Jika leukosit tinggi disebabkan oleh gangguan sistem imun maka probiotik BioTerra Platinum akan secara efektif memulihkan kinerja sistem imun untuk membentuk kekebalan tubuh, dimana hal ini akan memperingan kerja leukosit sehingga produksinya dapat dikurangi. Jadi, cara kerja BioTerra Platinum dalam mengendalikan angka leukosit bukan dengan menekan langsung leukositnya, tetapi mengatasi sumber masalah penyebab leukosit tinggi. Ketika sumber masalah tertangani maka leukosit akan berangsur menurun secara alami hingga sampai pada jumlah normalnya.[Dari berbagai sumber]

No comments:

Post a Comment